IMPROVE THE CITY: BUNYI, GERAK, VISUAL

RESIDENSI | ANDREAS SIAGIAN
April 24, 2019
KELASIKU #01
May 14, 2019
RESIDENSI | ANDREAS SIAGIAN
April 24, 2019
KELASIKU #01
May 14, 2019

IMPROVE THE CITY | Ekspresi Seni Media Di Ruang Publik

SELASA, 30 APRIL 2019
DI FORT ROTTERDAM MAKASSAR

SENIMAN KOLABORASI:
MYTH X FAMI REDWAN
JUANG MANYALA X MUHFIRALENA
ACDP X HENDRA PAOLA
WISNU CAHYADI
BOMBO
ABDI KARYA
KALA TEATER
NARA LAB
TEATER KETJIL
PENARI ANGIN
IYONGDONG LAHANG

Seperti apa nasib kota di masa depan?
Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama. Setidaknya peran seniman menjadi salah satu tumpuan terpenting. Kenapa begitu, karena bagaimananpun peradaban kota tidak bisa lepas dari nilai-nilai estetis di dalamnya. Baik dalam hal-hal yang filosofis, maupun terkait budayanya.
Diinisiasi dan dilaksanakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Kesenian Prolog (Prolog Art Building), Improve the city menjadi sebuah pertunjukan seni kolaborasi lintas media: tari, teater, visual art, dan bunyi.
Para seniman yang terlibat akan mengangkat isu tentang kota, dan mengekpresikan karyanya di ruang publik. Improve the city berupaya mendokumentasikan perkembangan atau riwayat kota secara serius dan metodis, sekaligus menjadi hiburan yang sehat, edukatif, dan bernilai kultural kepada masyarakat kota Makassar.

Ekspresi Seni Media di Ruang Publik : Improve the City digelar pada hari Selasa, 30 April 2019, di Benteng Rotterdam, Makassar. Nama-nama kolaborator seniman Bunyi, Gerak, hingga Visual art yang terlibat adalah Fami Redwan, Juang Manyala, MuhfirAlena, Wisnu Cahyadi, ACDP, Bombo, Myth, Hendra Paola, Abdi Karya, Kala Teater, Wahyu Lahang, Teater Ketjil, Penari Angin, dan Nara Lab.